Senin, 05 Mei 2014

Uang Tak Bisa Beli Moral

Peristiwa pelecehan seksual, pencabulan
terhadap seorang siswa M , umur 5 tahun di
Sekolah Taman kanak-kanak Jakarta
Internasional School (JIS) yakni sekolah bertaraf
internasional baru baru ini menjadi bukti bahwa
uang tidak bisa beli moral.

Pendidikan bertaraf internasional ternyata tidak
memberi jaminan terhadap keselamatan dan
pembangunan moralitas anak didik. Ironisnya,
lembaga pendidikan saat ini dirasa lebih
berorientasi transaksional ketimbang
mengedepankan misi pendidikan. Pendidikan
berlabel internasional yang diagung-agungkan
oleh para orang tua yang diharapkan bisa
melahirkan pendidik yang unggul, , namun
nyatanya seperti itu.

Seorang tenaga pengajar seharusnya tidak
hanya berperan dalam memberikan pelajaran,
akan tetapi harus mempunyai tanggung jawab
mengawasi dan menjaga keselamatan siswa
selama di sekolah dan di sekitar lingkungan
sekolah . Sehingga, keselamatan para siswanya
dapat terjamin. Mendidik dengan penuh cinta,
bukan karena siapa yang mampu bayar.

Cinta yang sejati kepada anak tidaklah
diwujudkan hanya dengan mencukupi kebutuhan
duniawi dan fasilitas hidup mereka. Akan tetapi
yang lebih penting dari semua itu pemenuhan
kebutuhan rohani mereka terhadap pengajaran
dan bimbingan agama yang bersumber dari
petunjuk al-Qur-an dan sunnah Rasulullah . Inilah
bukti cinta dan kasih sayang yang sebenarnya,
karena diwujudkan dengan sesuatu yang
bermanfaat dan kekal di dunia dan di akhirat
nanti.

Para guru atau para pendidik, sesungguhnya
mereka memiliki tugas dan tanggung jawab dan
amanah yang besar untuk mendidik anak-anak
kaum muslimin. Menjadikan mereka generasi
Rabbani , generasi yang selalu berjalan di atas
ketentuan Allah dan Rasul-Nya, generasi yang
meneruskan perjuangan para sahabat, generasi
yang siap mengemban dakwah Islam. Ajarkanlah
kalimat tauhid, ajarkanlah sunnah-sunnah
Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam ,
ajarkanlah akhlak mulia.

Seorang guru pendidik hendaknya bertakwa
kepada Allah dalam menunaikan amanah
mendidik putra-putri umat Islam. Menjadi suri
teladan yang baik bagi anak didiknya . Mendidik
mereka agar mencintai pendidikan dan
pengajaran. Membuat jembatan komunikasi yang
selalu terhubung antara sekolah dan wali murid,
agar keshalihan anak-anak dapat tercapai
dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Demi
Allah, ilmu pengetahuan tidak akan bermanfaat
tanpa disertai dengan adab, akhlak dan
pendidikan.

http://tkitnurussunnah.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar